Kosong

” aku bukannya menangis, bulir mata ini hanya ingin mengurangi rindu, yang meluap ke mata “

_Sadgenic

Seperti berada di persimpangan jalan..
Entah harus ke kanan atau ke kiri..
Aku hanya bisa menatap kosong persimpangan itu..
Sejak kapan aku berada disana,
Aku tak tahu pasti,
Aku hanya mulai merindu pada masa lalu,
Bahkan aku tak tahu lagi,
Rindu ini untuk siapa,
Sekali lagi aku hanya menatap kosong persimpangan itu,
Haruskah aku ke kanan?
Haruskah aku ke kiri?
Atau aku tetap berpijak ditempat ku saat ini?
Tumpukan rindu ini semakin membuat ku sesak,
Menekan paksa agar bisa lepas,
Tapi pada siapa harus ku lepas?
Untuk memilih arah pun aku tak yakin,
Kebenaran dan kesalahan menghantui setiap langkah ku,
Untuk menghela nafas pun aku ketakutan,
Lalu bagaimana hidup ku akan berjalan?
Entahlah, aku mulai lelah
Kehabisan akal mengatasi semua rindu ini,
Aku bukannya tak bisa menangis
Aku bukannya tak bisa meminta bantuan
Tapi aku sendiri tak lagi percaya mereka
Bagaimana bisa aku mengandalkan mereka?
Jika yakin pada diriku sendiri saja aku tak merasa
Biarlah rindu ini terus meluap
Hingga lepas kendali ke udara
Masa bodoh dengan persimpangan yang harus ku pilih,
Ketika waktunya tiba,
Rasa lelah dan muak ini akan lenyap dengan sendiri nya,
Sama hal nya dengan rindu yang terus mendesak ku untuk berteriak pada mereka..

” pertanyaan tak terjawab, mencerdaskan dan mendewasakanmu dengan cara nya sendiri “

_Sadgenic

Ikhlas

” Katakanlah, Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia “

Begitulah kiranya arti dari surat Al-Ikhlas..

Jika kita perhatikan, dalam arti tersebut tidak ada kata ikhlas didalamnya..sedangkan kita tahu bahwa surat tersebut bernama Al-Ikhlas..
Saya menyadari hal ini ketika ada sebuah gambar yang kira-kira bertuliskan seperti ini :
” saya ingin ikhlas seperti surat Al Ikhlas yang tidak mengandung kata ikhlas didalamnya “
Kemudian saya langsung mengecek dalam Al Quran saya dan ternyata benar..
Saya jadi berfikir, apa sebenarnya maksud dari surat ini diturunkan oleh Allah?
Kemudian saya membaca surat ini dan juga artinya..tertulis bahwa Al Ikhlas – Memurnikan Keesaan Allah
Terbesitlah fikiran saya pada satu hal..yaitu tentang keikhlasan..
Ya jika kita coba untuk memahami kata-kata dalam gambar tadi dan juga arti dari surat Al-Ikhlas, tentunya kita jadi mengerti filosofi sesungguhnya tentang ilmu ikhlas..
Selama ini, saya sering berkata saya sudah ikhlas tapi terkadang dalam hati dan fikiran saya masih ada yang mengganjal..
Allah begitu luar biasa, hanya karena hal kecil dari gambar tadi membuat saya jadi lebih tahu bahwa keikhlasan tidak harus diucapkan..tapi yang terpenting adalah dari hati..
Keikhlasan yang dimaksud Allah adalah perasan tawakal atas segala hal yang Allah berikan dan mempercayai sepenuhnya bahwa Allah yang telah mengatur semuanya tanpa kita perlu mengucapnya..
Karena itu, saya ingin belajar lebih banyak lagi tentang keikhlasan..
Ikhlas yang seperti dalam surat Al-Ikhlas, ikhlas yang seperti sebuah kapas putih tanpa noda..bersih dan suci..

Semoga Allah selalu menuntun kita dalam jalan-Nya dan terus memberkahi kita..
Aminn yarabbalalamin..

Tak Perlu Sombong

image

” jadilah wanita kuat, jangan cengeng “

Semua wanita itu kuat, karena mereka memiliki cara nya sendiri untuk menjadi kuat..
Karena itu, tak perlu bersombong siapa yang lebih kuat, siapa yang lebih hebat..
Semua wanita itu hebat, karena mereka semua diciptakan istimewa..
Penuh kelembutan dan halus perasaan..
Bahkan disaat emosi mereka memuncak,
Mereka masih bisa menahan semuanya,
Masih bisa memikirkan banyak hal,
Tak perlu lah merasa sombong..
Karena hakikatnya wanita itu kuat..
Dalam keadaan apapun..

Jadilah selalu wanita yang tidak hanya kuat, namun juga penuh kasih sayang..
Karena setiap wanita akan menjadi seorang Ibu teladan untuk anak-anaknya..

_gietup08

PELATIHAN IT ANALIS KESEHATAN REGULER A

Kamis, 13 Maret 2014

Yap! Hari ini saya dan teman-teman reguler A analis kesehatan mengikuti pelatihan IT yang diadakan oleh kampus, dan materi hari ini adalah pengenalan blog menggunakan wordpress serta pengenalan sistem informasi laboratorium atau istilah kerennya yaitu LIS (Laboratorium Information System) *postingan tentang LIS ada pada kiriman sebelumnya

Sebagai pembuka, kami diberi materi mengenai penggunaan blog dengan aplikasi wordpress.. Mulai dari sign up sampai belajar posting dan editing. Bagi saya, blog sendiri sudah sangat familiar karena memang sebelumnya saya telah memiliki blog menggunakan aplikasi blogspot meskipun begitu materi blog ini tidak terasa membosankan bagi saya karena ini pertama kali saya menggunakan aplikasi blog wordpress sehingga saya cukup antusias dalam mengikuti pelatihan ini.

Suasana diruang pelatihan sendiri cukup nyaman buat saya, kesan serius tapi santai juga ditunjukkan oleh Pak Setya selaku pemberi materi dalam memberikan penjelasan mengenai materi hari ini. Pak Setya mampu menjelaskan materi dengan baik meskipun terkadang sedikit jayus (hihihi..maaf ya pak) namun secara keseluruhan saya menikmati pelatihan ini 🙂

Disaat saya dan teman-teman saya sedang serius mengedit blog, tiba-tiba saja listrik padam! Secara otomatis laptop saya mati dan ruangan pelatihan gelap -__-

Akhirnya Pak Setya pun memutuskan untuk menunda pelatihan sampai listik nyala kembali..

*waiting is bored, isn’t right???

Setelah beberapa lama, akhirnya listrik kembali nyala (entah itu nyala beneran atau karna genset), yeaaaahhhhh!!! \m/\m/

Karena saat itu waktu sudah sore, *sekitar jam setengah 5

Pak Setya memberhentikan materi tentang blog, untuk dilanjutkan ke materi LIS (padahal lagi asik ngedit tema blog) 😦

Entah pengaruh sudah lelah seharian duduk depan laptop atau memang karena sudah sore, saya dan teman-teman mulai gelisah dan capek akhirnya suasana kelas menjadi tidak terkendali ditambah lagi materi LIS ini membutuhkan instalasi software yang agak ribet -____-

Kendala saat materi ini adalah tidak semua laptop bisa langsung terinstal aplikasinya (alhamdulillah punya saya langsung ceesspleng, hehehe :D) sehingga memakan waktunya yang lama dan teman-teman menjadi tidak sabaran

Setelah semua selesai dengan proses instalasi, langkah berikutnya adalah membuat password pada software dan juga memasukkan data pada database.. whoaaahh saat itu saya sudah benar-benar lelah dan gak fokus, hingga saya merasa bosan dan ingin cepat pulang hihihi :p

And finally……

Hari yang panjang dan berat pun telah selesai, Pak Setya menutup acara pelatihan IT hari ini dan akan dilanjutkan esok hari…yeaayyyyyy !! akhirnya pulang jugaaaaaa…. 😀

Tapi tapi tapi tapi…..

Bukan dosen namanya kalo gak ngasih tugas sama mahasiswa nya, -_______-

Termasuk Pak Setya, yang akhirnya memberi tugas yang gak bisa dibilang sedikit 😦

Fisrt….. bikin postingan tentang Analis Kesehatan

Second….. bikin postingan tentang LIS

Third…… bikin postingan komentar tentang pelatihan IT

And Last…… bikin page yang isinya data pribadi *oheeemmmmjjjiiiiiii

Last but not least, kesan yang saya dapatkan selama pelatihan IT hari ini ituuu…

Saya senang, saya menikmatinya, saya lelah juga dan yang paling banyak itu saya ngantuk pak, hihihihii 😀

Pokokknya saya suka sama pelatihannya, bikin ilmu ke-blogger-an saya jadi bertambah dan saya jadi tertarik untuk ngeblog lagi, siapa tau blog ini pada akhirnya jadi blog tetap saya meskipun awalnya hanya untuk memenuhi tugas saja, aminnnnnnn 🙂

Kalo ada kesan, gak lengkap tanpa pesan, jadi pesan saya untuk hari ini, khususnya Pak Setya dan staf analis kesehatan yang ikut membantu acara pelatihan ini, yaituuu…

Lanjutkan pelatihan ini untuk generasi berikutnya, hihihi

Acara nya dibuat lebih kreatif dan tidak monoton,

Waktunya diperpanjang, sehingga bisa fokus pada setiap materi (otomatis pelaksanaan jangan cuma 3 hari yaa pak) 🙂

Jangan terlalu banyak tugasnya, hihihiihi :p

Oke deh, kali ini cukup sekian saja dari saya 🙂 maaf kalo ada salah-salah kata, semoga bermanfaat dan selalu semangaattt! 🙂

 

” Thanks for reading, please leave comment “

Health Analyst : Service with heart, dedicated to profession

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM (REVIEW)

1367775228_507665880_3-Sistem-Informasi-laboratorium-LIS-Komputer

A. Pengertian Sistem Informasi Laboratorium

Sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi atau bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

Data adalah kenyataan (fakta) kasar atau gambaran yang dikumpulkan dari keadaan tertentu.

Sistem informasi adalah suatu cara yang sudah ditentukan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan menguntungkan.

Jadi, sistem informasi laboratorium adalah suatu perangkat lunak yang menangani penerimaan, pemrosesan dan penyimpanan informasi yang dihasilkan oleh proses laboratorium medis.

B. Manfaat sistem informasi

  1. Menghemat waktu dan biaya
  2. Menghindari duplikasi pekerjaan
  3. Memperpendek proses
  4. Keakuratan data
  5. Memudahkan dalam pelaksanaan

C. Gambaran Sistem Informasi

(TEKNOLOGI)

DATA –> INPUT –> PROSES –> OUTPUT –> TUJUAN –> PEMAKAI

(MODEL)                        (PENGENDALIAN)

D. Mengapa diperlukan sistem informasi dan komputerisasi pada laboratorium?

  1. Bila pemeriksaan dalam jumlah besar tidak dibantu sistem informasi maka akan terjadi keterlambatan.
  2. Pada pemeriksaan jumlah besar, adanya kesalahan akan dapat dikurangi dengan penggunaan sistem informasi laboratorium.
  3. Pada pemeriksaan yang sedikit akan dapat diatur agar terjadi efisiensi.
  4. Sistem informasi akan memperoleh dan mempermudah arus informasi yang diperlukan.

Contoh aplikasi sistem informasi laboratorium di rumah sakit :

SOFTWARE CMSM

(Complete Medical Software Management)

Merupakan perangkat lunak komputer yang melingkupi beberapa bidang seperti registrasi, rekam medis, laboratorium, personalia, apotik dan akuntansi secara terintegrasi dan realtime.

Dengan berbagai modul pendukung didalamnya dapat meningkatkan kinerja rumah sakit menjadi optimal dan dapat memberikan informasi secara akurat. Untuk dapat menjalankan aplikasi ini diperlukan beberapa sofware tambahan, antara lain:

  • Xampp (sebagai virtual server)*
  • Java (sebagai plug-in agar dapat membuka software cmsm)*

*kedua software diatas harus diinstal terlebih dahulu sebelum menjalankan software CMSM

  • Paket software CMSM

Contoh Sistem Informasi Laboratorium

Alur Pelayanan Rawat Jalan Menggunakan LIS di Lab Klinik

  1. Pasien datang dan mengambil antrian
  2. Pasien menyerahkan lembar pendaftaran dari dokter perujuk
  3. Petugas administrasi mendaftar pemeriksaan pasien
  4. Dari LIS tercetak label dan lembar kerja sesuai permintaan pasien
  5. Pasien dipanggil ke bagian sampling dan diambil sampel sesuai lembar kerja pasien tersebut
  6. Sampel yang sudah dilabeli beserta lembar kerja, diolah, didistribusikan sesuai ruangan pengerjaan (serologi, hematologi, kimia, urinalis, dsb)
  7. Sampel dikerjakan di instrumen oleh analis dengan nomor dari LIS
  8. Setelah sampel selesai diproses maka instrumen akan otomatis mengirimkan hasil ke komputer
  9. Hasil yang sudah terkirim ke komputer harus disetujui untuk menyatakan hasil tersebut valid atau perlu di-running ulang
  10. Setelah semua pemeriksaan disetujui, dokter dapat melakukan verifikasi pada sampel tersebut dan dicetak sebagai hasil pemeriksaan yang sudah valid

Sumber : Modul Panduan Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi oleh LPK Budiman dan Analis Kesehatan Semarang 2014

Materi Presentasi “Peran Pemeriksaan Laboratorium Dalam Menunjang Diagnosis Penyakit” oleh Instalasi

Laboratorium Klinik RSUD DR. MOEWARDI Surakarta 2014

” Thanks for reading, please leave comment ” 🙂

Health Analyst : Service with heart, dedicated to profession

ANALIS KESEHATAN – PEMERIKSAAN SGOT SGPT

Image

A. Latar Belakang

Hati merupakan organ padat yang terbesar yang letaknya di rongga perut bagian kanan atas. Organ ini mempunyai peran yang penting karena merupakan regulator dari semua metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Tempat sintesa dari berbagai komponen protein, pembekuan darah, kolesterol, ureum dan zat-zat lain yang sangat vital. Selain itu, juga merupakan tempat pembentukan dan penyaluran asam empedu serta pusat pendetoksifikasi racun dan penghancuran (degradasi) hormon-hormon steroid seperti estrogen.

Pada jaringan hati, terdapat sel-sel Kupfer, yang sangat penting dalam eliminasi organisme asing baik bakteri maupun virus. Karena itu untuk memperlihatkan adanya gangguan faal hati, terdapat satu deretan tes yang biasanya dibuat untuk menilai faal hati tersebut. Perlu diingat bahwa semua tes kesehatan mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang berlainan, maka interpretasi dari hasil tes sangat dipengaruhi oleh hal-hal tersebut.

Karena faal hati dalam tubuh mempunyai multifungsi maka tes faal hati pun beraneka ragam sesuai dengan apa yang hendak dinilai. Dan ketika sel-sel atau jaringan hati mengalami kerusakan dapat dilakukan pemeriksaan SGOT(Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) dan SGPT(Serum Glutamic Piruvic Transaminase). Kedua enzim ini terdapat dalam sel-sel hati, otot jantung, ginjal, otot rangka dan otak.

B. Definisi enzim SGOT dan SGPT

Enzim Transaminase atau disebut juga enzim aminotransferase adalah enzim yang mengkatalisis reaksi transaminasi. Terdapat dua jenis enzim serum transaminase yaitu serum glutamat oksaloasetat transaminase  dan serum glutamat  piruvat transaminase  (SGPT). Pemeriksaan SGPT adalah indikator yang lebih sensitif terhadap kerusakan hati dibanding  SGOT. Hal ini  dikarenakan enzim GPT sumber utamanya  di hati, sedangkan enzim GOT banyak  terdapat pada jaringan terutama jantung, otot rangka, ginjal dan otak (Cahyono 2009).

Enzim aspartat aminotransferase (AST) disebut juga serum glutamat oksaloasetat transaminase (SGOT) merupakan enzim mitokondria yang berfungsi mengkatalisis pemindahan bolak-balik gugus amino dari asam aspartat ke asam α-oksaloasetat membentuk asam glutamat dan oksaloasetat (Price & Wilson,1995).

Enzim GOT dan GPT mencerminkan keutuhan atau intergrasi sel-sel hati. Adanya peningkatan enzim hati tersebut dapat mencerminkan tingkat kerusakan sel-sel hati. Makin tinggi peningkatan kadar enzim GPT dan GOT, semakin tinggi tingkat kerusakan sel-sel hati (Cahyono 2009).

Kerusakan membran sel menyebabkan enzim Glutamat Oksaloasetat Transaminase (GOT) keluar dari sitoplasma sel yang rusak, dan jumlahnya meningkat di dalam darah. Sehingga dapat dijadikan indikator kerusakan hati (Ronald et al. 2004).

Kadar enzim AST (GOT) akan meningkat apabila terjadi kerusakan sel yang akut seperti nekrosis hepatoseluler seperti gangguan fungsi hati dan saluran empedu, penyakit jantung dan pembuluh darah, serta gangguan fungsi ginjal dan pankreas (Price & Wilson,1995).

GOT banyak terdapat pada mitokondria dan sitoplasma sel hati, otot jantung, otot lurik dan ginjal (Sagita A 2006).

C. Cara Pemeriksaan

  1. SGOT

–          Metode  : Kinetik – IFCC (tanpa pyridoxal-5-phosphate)

–          Prinsip

Aminotransferasi ( AST ) mengkatalis transaminasi dari L aspartate dan a – kataglutarate membentuk L – glutamate dan oxaloacetate. Oxaloacetate direduksi menjadi malate oleh enzym malate oleh enzym malate dehydrogenase ( MDH ) dan niconamide adenine dinucleotide ( NADH ) teroksidasi menjadi NAD. Banyaknya NADH yang teroksidasi, berbanding langsung dengan aktivitas AST dan diukur secara fotometrik dengan panjang gelombang 340 nm.

–          Peralatan

  • Kuvet
  • Mikropipet 100µl , 1000 µl
  • Tip kuning dan tip biru
  • Spektrofotometer

–          Bahan   : Serum atau plasma heparin

–          Reagensia

  • Reagen 1 : TRIS         pH 7,65                       110 mmol/L

L-aspartate                                   320 mmol/L

LDH (Lactate dehydrogenase)    ≥ 1200 U/L

MDH (Malate dehydrogenase)    ≥ 800 U/L

  • Reagen 2 : NADH                                           1 mmol

2-oxoglutarat                                65 mmol

Dari ragen 1 dan 2 dibuat monoreagen dengan perbandingan 4 bagian reagen 1 ditambah 1 bagian reagen 2. Misalnya 20 mL R1 ditambah 5 mL R2. Homogenkan dan stabilkan pada suhu 2-8 oC.

–          Cara kerja

  1.  Masukkan ke dalam tabung reaksi

Blanko

Pemeriksaan

Reagen

1000 µl

Serum

  100 µl
  1. Homogenkan, dan dibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 340 nm dengan faktor 1745.
  2. Pembacaan dilakukan pada menit 1, 2 , dan 3
  3. Catat hasil pemeriksaan dan hitung kadar SGOT dengan rumus

∆A/min x faktor = aktivitas ASAT (U/L)

  1. SGPT

–          Metode  : Kinetik – IFCC (tanpa pyridoxal-5-phosphate)

–          Prinsip

Alanine aminotransferase ( ALT ) mengkatalis transiminasi dari L – alanine dan a – kataglutarate membentuk l – glutamate dan pyruvate, pyruvate yang terbentuk di reduksi menjadi laktat oleh enzym laktat dehidrogenase ( LDH ) dan nicotinamide adenine dinucleotide ( NADH ) teroksidasi menjadi NAD. Banyaknya NADH yang teroksidasi hasil penurunan serapan ( absobance ) berbanding langsung dengan aktivitas ALT dan diukur secara fotometrik dengan panjang gelombang 340 nm.

–          Peralatan

  • Kuvet
  • Mikropipet 100µl , 1000 µl
  • Tip kuning dan tip biru
  • Spektrofotometer

–          Bahan   : Serum atau plasma heparin

–          Reagensia

  • Reagen 1 : THS          pH 7,15                       140 mmol/L

L-alanine                                      700 mmol/L

LDH (Lactate dehydrogenase)    ≥ 2300 U/L

  • Reagen 2 : NADH                                           1 mmol

2-oxoglutarat                                85 mmol

Dari ragen 1 dan 2 dibuat monoreagen dengan perbandingan 4 bagian reagen 1 ditambah 1 bagian reagen 2. Misalnya 20 mL R1 ditambah 5 mL R2. Homogenkan dan stabilkan pada suhu 2-8 oC.

–          Cara kerja

  1.  Masukkan ke dalam tabung reaksi
Blanko Pemeriksaan
Reagen 1000µl
Serum
  1. Homogenkan, dan dibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 340 nm dengan faktor 1745.
  2. Pembacaan dilakukan pada menit 1, 2 , dan 3
  3. Catat hasil pemeriksaan dan hitung kadar SGPT dengan rumus

∆A/min x faktor = aktivitas ALAT (U/L)

D. Nilai normal

  1. SGOT

ü  Perempuan : < 31 U/L

ü  Laki-laki       : < 35 U/L

  1. SGPT

ü  Perempuan : < 31 U/L

ü  Laki-laki       : < 41 U/L

E. Tinjauan Klinis

  • Enzim SGOT dan SGPT dapat meningkat karena adanya gangguan fungsi hati, dan penanda kerusakan sel lainnya, yang salah satu penyebabnya adalah proses infeksi yang disebabkan oleh virus.
  • Peningkatan SGOT/SGPT > 20 kali normal : hepatitis viral akut, nekrosis hati (toksisitas obat atau kimia)
  • Peningkatan 3-10 kali normal : infeksi mononuklear, hepatitis kronis aktif, sumbatan empedu ekstra hepatik, sindrom Reye, dan infark miokard (SGOT>SGPT)
  • Peningkatan 1-3 kali normal : pankreatitis, perlemakan hati, sirosis Laennec, sirosis biliaris.

F. Hal-hal yang dapat mempengaruhi temuan laboratorium

  • Pengambilan darah pada area yang terpasang jalur intra-vena dapat menurunkan kadar
  • Trauma pada proses pengambilan sampel akibat tidak sekali tusuk kena dapat meningkatkan kadar
  • Hemolisis sampel
  • Obat-obatan dapat meningkatkan kadar : antibiotik (klindamisin, karbenisilin, eritromisin, gentamisin, linkomisin, mitramisin, spektinomisin, tetrasiklin), narkotika (meperidin/demerol, morfin, kodein), antihipertensi (metildopa, guanetidin), preparat digitalis, indometasin (Indosin), salisilat, rifampin, flurazepam (Dalmane), propanolol (Inderal), kontrasepsi oral (progestin-estrogen), lead dan heparin.
  • Aspirin dapat meningkatkan atau menurunkan kadar.

G. Kesimpulan

  1. Pemeriksaan SGOT dan SGPT dilakukan dengan metode  kinetik untuk penentuan aktifitas SGOT dan SGPT sesuai dengan  rekomendasi dari IFCC ( Internasional Federation of Clinical Chemistry )
  2. Nilai normal kadar SGOT dalam serum untuk perempuan adalah < 31 U/L dan laki-laki adalah  < 35 U/L, sedangkan untuk SGPT pada perempuan adalah < 31 U/L dan laki-laki adalah  < 41 U/L.
  3. Enzim SGOT dan SGPT dapat meningkat karena adanya gangguan fungsi hati, dan penanda kerusakan sel lainnya, yang salah satu penyebabnya adalah proses infeksi yang disebabkan oleh virus.
  4. Pemeriksaan SGPT adalah indikator yang lebih sensitif terhadap kerusakan hati dibanding  SGOT. Hal ini  dikarenakan enzim GPT sumber utamanya  di hati, sedangkan enzim GOT banyak  terdapat pada jaringan terutama jantung, otot rangka, ginjal dan otak.

Daftar Pustaka :

Widjaja, Suwandhi.Gangguan Faal (Fungsi) Hati Yang Sering Ditanyakan Oleh Penderita . http://www.medistra.com, diakses tanggal18 Oktober 2013

Anonim. 2012. Pemeriksaan SGOT dan SGPT untuk Diagnosa Hepatitis, http://analismuslim.blogspot.com, diakses tanggal 18 Oktober 2013

Riswanto. 2009. SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase), http://labkesehatan.blogspot.com,  diakses tanggal 18 Oktober 2013

Cahyono JBSB. 2009. Hepatitis A. Yogyakarta : Kanisius yogyakarta

Essig, M.G. 2008. Alanine Aminotransferase, http://www.webmd.com, diakses tanggal 29 April 2012

Ronald et al. 2004. Tinjauan Kilis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta: EGC

Sardini, S. 2007. Penentuan Aktivitas Enzim GOT dan GPT dalam Serum dengan Metode Reaksi Kinetik Enzimatik sesuai IFCC. Jakarta : BATAN.

Suharjo, BJ. 2009. Hepatitis A. Yogyakarta: Kanisius
Price, A.S. dan Wilson, M.L., 1995, Patofisiologi Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit, EGC, Jakarta.

” Thanks for reading, please leave comment ”  🙂

Health Analyst : Service with heart, dedicated to profession